Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Workshop Pembuatan Bahan Ajar P5 Kurikulum Merdeka | Kegiatan KKG Kelas IV Kecamatan Kademangan

3 min read

P5 merupakan salah satu ruh dari perubahan kurikulum 13 ke kurikulum merdeka. P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi pembeda dengan kurikulum sebelumnya. Dengan adanya P5 diharapkan kompetensi apa yang menjadi target yang dimiliki peserta didik diharapkan bisa muncul dan dapat dimaksimalkan dengan baik demi kehidupan pribadi, bermasyarakat, maupun bernegara.

P5 menggunakan metode PBL atau Project Base Learning dalam pembelajarannya. Berbeda dengan PBL pada pembelajaran biasanya. Jika di PBL dalam pembelajaran biasa semua dirancang dan ditugaskan oleh guru yang bersangkutan, namun PBL dalam P5 lebih berorientasi kepada peserta didik. Semua perencanaan, pelaksanaan hingga tahap publikasi dilakukan sendiri oleh peserta didik, baik secara mandiri maupun berkelompok. 

Dengan begitu, dalam penerapan P5 guru sebagai fasilitator tidak boleh membuat atau merancang pembelajaran dengan asal-asalan. Tentunya harus melalui tahapan-tahapan tertentu yang bertujuan serta berfokus bagaimana agar maksud dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Adapun tahapan itu adalah yang pertama guru harus memahami P5 terlebih dahulu. Pemahaman tentang P5 menjadi penting ketika pada perubahan ini tidak semua guru tahu apa maksud dan tujuan diadakannya P5, terutama di sekolah-sekolah tertentu banyak terjadi misskonsepsi dengan pengertian dari P5 ini.

Yang kedua adalah menyiapkan ekosistem sekolah. Langkah persiapan ini sangat penting mengingat untuk melaksanakan P5 harus ada permasalahan yang muncul dan harus diatasi. Tentunya di setiap daerah mempunyai berbagai permasalahan, namun dengan berbagai pertimbangan tertentu, guru dapat menentukan permasalahan apa yang akan diangkat sehingga dapat dibuat langkah penyelesaian dan solusi dengan dilaksanakannya kegiatan P5 ini.

Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan yang mencakup mendesain projek P5, kemudian mengelola P5, mendokumentasikan dan melaporkan hasil P5. Dan yang terakhir yang tak kalah penting adalah mengevaluasi dan menindaklanjuti P5.

Dari berbagai ulasan diatas banyak guru yang belum begitu memahami maksud dan tujuan dari P5 serta bagaimana cara membuat modulnya. Untuk itu, maka kami dari KKG kelas IV Kecamatan Kademangan yang difasilitasi oleh KKKS Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo berinisiatif untuk melaksanakan semacam workshop atau seminar yang membahas tentang seluk beluk P5 tersebut.

Kegiatan ini kami laksanakan pada hari Kamis, 9 Februari 2023 bertempat di SDN Triwung Kidul 3 Kecamatan Kademangan dengan mengundang narasumber guru Sekolah Penggerak yaitu Ibu Devi dari SDN Sukabumi 1 Kota Probolinggo.

Acara dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat, dan dibuka oleh KKKS Kecamatan Kademangan yang diwakili oleh pembina KKG kelas IV yaitu bapak Nari, S.Pd.

Berikut adalah link file materi KKG yang diselenggarakan pada hari tersebut.

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan KKG



Demikian liputan kegiatan KKG Kelas IV Kecamatan Kademangan, semoga menjadi inspirasi bagi kita para guru dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Guru SD, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Probolinggo

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar