PEMANFAATAN ASET DENGAN BAGJA
3.2.h. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2
Tujuan Pembelajaran Khusus:
- CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.
- CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.
Petunjuk:
Analisis tayangan video praktik baik yang menggambarkan pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan kualitas pembelajaran murid berikut ini dan kaitkan dengan pengetahuan mengenai visi, prakarsa perubahan, dan BAGJA!
Pertanyaan:
- Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi? Berdasarkan video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa visi sekolah yang paling memungkinkan dari video tersebut adalah "Mewujudkan peserta didik yang religius, kreatif, inovatif dan berdaya saing".
- Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video? Prakarsa perubahan dari guru tersebut adalah mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam upaya meningkatkan semangat belajar murid.
- Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut? Apa yang harus dilakukan dalam mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar murid?
- Kegiatan/tindakan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut menggambarkan tahapan BAGJA:
Guru menuliskan kata "Penyemangat Belajar" di papan tulis untuk menarik rasa penasaran murid. Kemudian, guru mengajukan pertanyaan, "Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika membaca tulisan di papan tulis ini?" Guru berusaha menggali pendapat dan pengalaman murid tentang apa saja yang memotivasi mereka dalam belajar. Selanjutnya, guru bertanya, "Anak-anak, menurut kalian, apa yang membuat kalian menyukai kelas kita ini? Coba perhatikan sekeliling kalian."
A (Ambil Pelajaran)
Guru meminta seluruh murid untuk mengunjungi kelas 2 dan kelas 6 saat jam istirahat untuk mendapatkan inspirasi dalam merancang kelas impian yang dapat menambah semangat belajar mereka. Murid-murid mengamati ruang kelas lain dan mencatat hal-hal yang mereka sukai di kelas tersebut sebagai sumber motivasi belajar. Selain itu, murid juga bertanya kepada siswa di kelas lain tentang apa yang mereka sukai untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam kegiatan belajar. Setelah itu, setiap kelompok mendiskusikan temuan mereka mengenai hal-hal yang dapat meningkatkan semangat belajar di kelas.
Guru meminta seluruh murid untuk mengunjungi kelas 2 dan kelas 6 saat jam istirahat untuk mendapatkan inspirasi dalam merancang kelas impian yang dapat menambah semangat belajar mereka. Murid-murid mengamati ruang kelas lain dan mencatat hal-hal yang mereka sukai di kelas tersebut sebagai sumber motivasi belajar. Selain itu, murid juga bertanya kepada siswa di kelas lain tentang apa yang mereka sukai untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dalam kegiatan belajar. Setelah itu, setiap kelompok mendiskusikan temuan mereka mengenai hal-hal yang dapat meningkatkan semangat belajar di kelas.
G (Gali Mimpi)
Guru menyiapkan alat dan bahan untuk dibagikan kepada setiap kelompok. Guru kemudian meminta murid-murid menutup mata dan membayangkan suasana kelas yang menyenangkan dan bisa meningkatkan semangat belajar mereka. Dalam kelompok, murid-murid menggambarkan kelas yang nyaman sesuai dengan imajinasi mereka. Setelah itu, setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka tentang kelas impian di depan kelas.
J (Jabarkan Rencana)
Murid diajak berkontribusi dalam menentukan kebutuhan untuk mewujudkan kelas impian mereka. Setiap murid mengungkapkan ide tentang kelas yang diinginkan untuk meningkatkan semangat belajar, dan guru menuliskan daftar ide tersebut di papan tulis. Setelah itu, guru akan membagi tugas kepada setiap murid untuk membantu mewujudkan kelas impian yang menyenangkan.
A (Atur Eksekusi)
A (Atur Eksekusi)
Murid diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam menentukan pembagian tugas di kelompok mereka. Guru dan murid kemudian mendiskusikan jadwal pelaksanaan penataan kelas impian. Setiap murid menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan tugas yang telah ditentukan. Bersama guru, seluruh murid bekerja sama dan bergotong royong untuk mewujudkan kelas impian yang dapat meningkatkan semangat belajar.
- Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
Dalam video tersebut, peran pemimpin yang ditampilkan adalah:
1. Pemimpin pembelajaran yang fokus pada kekuatan atau aset yang dimiliki.
2. Menggunakan pendekatan berbasis aset untuk memaksimalkan potensi.
3. Mampu menggali dan mengembangkan potensi diri dan murid-murid.
4. Memiliki kompetensi manajerial dalam mengelola potensi murid dan lingkungan sekolah. - Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
Modal Manusia
- Guru memiliki kemampuan dalam memetakan aset atau sumber daya yang ada untuk dimanfaatkan secara optimal, sehingga dapat mendukung terciptanya kelas impian—kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.
- Murid-murid bersikap aktif dan sangat kooperatif, percaya diri, kreatif, serta mandiri. Mereka mampu berkolaborasi dan menyampaikan hasil kerja kelompok dengan baik, serta menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh guru.
Modal Sosial
- Guru bekerja sama dengan rekan sejawat untuk merumuskan inisiatif perubahan.
- Guru juga berkoordinasi dan meminta izin kepada guru kelas 2 dan kelas 6 untuk melakukan observasi di kelas mereka.
- Guru berkolaborasi dengan murid-murid kelas 2 dan kelas 6 saat melaksanakan observasi dan wawancara.
Modal Fisik
- Ruang kelas dapat didekorasi ulang sesuai dengan kelas impian murid, menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.
- Dinding dihiasi untuk menutupi bagian yang rusak, rak buku beserta koleksinya disiapkan untuk mendukung pembelajaran, dan papan tulis tersedia.
- Meja dan kursi guru serta murid diatur ulang agar menciptakan kenyamanan saat belajar.
Modal Lingkungan/Alam
- Halaman sekolah, taman, tanaman hijau di sekitar selasar kelas, serta area di luar sekolah dimanfaatkan dengan baik.
- Bahan-bahan ramah lingkungan digunakan untuk menghias kelas.
Modal Finansial
- Dana BOS dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar murid.
- Uang kas kelas digunakan untuk membeli alat dan bahan yang diperlukan dalam mewujudkan kelas impian.
Modal Politik
Kebijakan Kepala Sekolah yang siap mendukung setiap perubahan positif untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
Modal Agama/Budaya
- Murid-murid mengenakan pakaian yang rapi dan menutup aurat, seperti murid perempuan yang memakai kerudung dan murid laki-laki yang mengenakan celana panjang pramuka sesuai dengan aturan agama Islam.
- Karakter murid ditunjukkan melalui sikap sopan, santun, dan hormat kepada guru, yang dilakukan dengan bersalaman sebelum memasuki kelas.
- Adanya sikap gotong royong di antara murid-murid untuk bekerja sama dalam mewujudkan kelas impian.